Rapel adalah aplikasi pengelolaan sampah berkelanjutan produk dari PT Wahana Anugerah Energi yang diluncurkan pada tanggal 28 April 2019. Rapel dimulai dengan memberikan layanan jemput untuk sampah yang dapat didaur ulang. Aplikasi Rapel memandu user untuk melakukan pemilahan sampah sesuai jenisnya, kemudian sampah terpilah diposting dalam aplikasi. Kolektor yang terdekat akan mendapatkan notifikasi dan melayani untuk layanan awal adalah kawasan perkotaan Yogyakarta. Kini, Rapel telah berkembang dan melayani Tangerang, Bandung, Semarang, Surakarta, Surabaya dan Bali.
Rapel dibuat untuk menyediakan layanan pengelolaan sampah yang berkelanjutan dari hulu hingga ke hilir. Pada tahun pertama, layanan Rapel khusus untuk rumah tangga namun seiring dengan perkembangan ada kebutuhan layanan pengelolaan sampah untuk ruang usaha dan instansi. Rapel mendorong untuk melakukan pengelolaan sampah anorganik dengan cara pemilahan setiap jenis sesuai dengan aplikasi Rapel. Ruang usaha dan instansi merupakan salah satu sumber sampah yang berkontribusi pada peningkatan volume sampah yang masuk TPA. Rapel menawarkan solusi sehingga klien Rapel Bisnis menyadari bahwa dengan memilah sampah, mereka bisa mendapatkan nilai lebih dari sampah tersebut, dan membuat biaya pengelolaan sampah menjadi minimal.
Berkontribusi pada perbaikan lingkungan melalui penerapan ekonomi sirkular
dengan menyediakan sistem pengelolaan sampah berkelanjutan dari hulu ke hilir.
Menjadi perusahaan pengelola sampah terbaik dengan memanfaatkan teknologi
Meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial
Mencerahkan masyarakat dan lingkungan untuk masa depan yang lebih baik melalui pendidikan dan sumber daya manusia
Mendorong seluruh karyawan dan mitra untuk memiliki pertumbuhan yang berkelanjutan, baik dalam profesional maupun kehidupan pribadi
Menciptakan suasana kerja yang nyaman di semua lingkungan perusahaan untuk mencapai keunggulan hasil dalam kegiatan bisnis
Memberikan pelayanan dan solusi terbaik, yang memiliki nilai tambah di bidang lingkungan untuk semua pemangku kepentingan