Namanya Bekti Maulana, seorang Kolektor Rapel yang menjemput sampah di area Sukoharjo dan sekitarnya. Sebuah sepeda unik berwarna kuning yang memiliki tinggi 1,8meter menjadi sarana penjemputan Bekti dalam mengambil postingan sampah dari aplikasi Rapel. Setiap hari, Bekti mengayuh sepedanya tidak kurang dari 30 kilometer. Semangat membara Bekti didasarkan pada keyakinannya bahwa “langkah nyata menyelamatkan bumi adalah dengan mengelola sampah”.
Rapel berkesempatan meliput keseharian Bekti di tempat tinggalnya. Pada saat sesi wawancara, tiba tiba ada notifikasi postingan seorang user aplikasi Rapel yang berjarak 7 kilometer. Kami pun memohon izin untuk ikut meliput keseluruhan proses penjemputan. “Ayo mas, ikut”, ujarnya pada kami. Setelah memakai perlengkapan safety bersepeda, Bekti dengan lincahnya mendorong kemudian memanjat sepeda tingginya tersebut. Sepanjang perjalanan banyak yang menyapa Bekti, nampaknya keunikan sepedanya telah menarik perhatian pengguna jalan lain. Sepeda terus melaju kearah utara, jalan utama kecamatan Bekonang. Lalu lalang kendaraan seolah bukan merupakan rintangan bagi Bekti, dengan yakin ia meliuk-liuk bermanuver di sela kendaraan. Pengalaman buruk tak jarang dialaminya, “aku pernah ditendang juga dari belakang, nggak tau masalahnya apa, kadang orang orang dijalan itu aneh” ujarnya.
Sekitar 20 menit bersepeda, kamipun sampai di rumah user. Sampah yang di posting sudah terpilah rapi di teras rumahnya. Bekti turun perlahan dari sepeda, setelah menyapa user, dia mohon izin untuk menyandarkan sepedanya pada tiang teras, sebab sepedanya tidak memiliki standar. Tak butuh waktu lama untuk membereskan postingan ini, sebab sampah sudah terpilah dengan baik dan benar sesuai jenisnya. Kemampuan user dalam memilah sampah tak lepas dari upaya Bekti dalam mengedukasi. “biasanya postingan pertama itu masih kacau mas, saya berbagi ilmu kepada orang orang yang peduli lingkungan bagaimana cara terbaik mengelola sampah, termasuk memilah”.
Setelah menjemput sampah, kami kembali ke tempat tinggal Bekti. Sampah sampah yang terikat rapi di sela rangka sepedanya diturunkan perlahan, dikumpulkan sesuai jenisnya di gudang penyimpanan. Setiap bulan rata rata Bekti mengumpulkan hingga 400kg sampah anorganik yang akan dijemput Rapel untuk kemudian dikirim ke industri daur ulang. Bekti telah mengambil bagian dalam upaya melestarikan bumi dengan menjadi kolektor. Semoga tulisan ini menginspirasi kamu untuk turut serta mengambil langkah nyata melestarikan bumi dengan memilah sampah dan memposting sampah terpilahmu dengan aplikasi Rapel. (THW)